Translate

Senin, 27 Januari 2014

Unsur-Unsur Kemitraan



Brinkerhoff et al. (1990) dalam Monica (2006) mengatakan bahwa institusi adalah sistem. 

Kemitraan sebagai sebuah sistem harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1.  Input, yaitu material, uang, manusia, informasi dan pengetahuan merupakan hal yang didapat dari lingkungannya dan akan memiliki kontribusi pada produksi output. Soekartawi (1985) menjelaskan bahwa variabel-variabel yang dapat menjelaskan input material petani diantaranya dapat dilihat dari luas lahan, status lahan, jarak tempuh ke lahan, dan jarak tanam. Variabel-variabel dari Input manusia dapat dijelaskan oleh tenaga kerja yang terdiri dari umur, pengalaman usahatani, dan tingkat pendidikan. 
2.   Output, seperti produk dan pelayanan adalah hasil dari suatu kelompok atau organisasi. Hafsah (1999) memandang bahwa output dari kemitraan dapat dilihat dari tiga manfaaat yaitu manfaat ekonomi, manfaat teknis, dan manfaat sosial. 
3.   Teknologi, metode dan proses dalam transformasi input dan output. 
4.   Lingkungan, yaitu keadaan di sekitar kelompok mitra dan perusahaan mitra yang dapat mempengaruhi jalannya kemitraan. 
5.    Keinginan, yaitu strategi, tujuan, rencana serta pengambil keputusan. 
6.   Perilaku dan proses, yaitu pola perilaku, hubungan antarkelompok atau organisasi dalam proses kemitraan. 
7. Budaya, yaitu norma, kepercayaan, dan nilai dalam kelompok mitra dan perusahaan mitra. 
8.  Struktur, yaitu hubungan antar individu, kelompok dan unit yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar